Apakah
benar kayu memuai saat dingin?
Oleh
: Ayati Sapta Utami, S.Si
Saat
musim hujan tiba, pintu dan jendela yang terbuat dari kayu menjadi sesak dan
susah dibuka ataupun ditutup. Padahal pada umumnya, benda atau zat padat akan
memuai atau mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Pemuaian
dan penyusutan itu terjadi pada semua bagian benda, yaitu panjang, lebar, dan
tebal benda tersebut. Jika benda padat dipanaskan, suhunya akan naik. Pada suhu
yang tinggi, atom dan molekul penyusun zat tersebut akan bergetar lebih cepat
dari biasanya sehingga zat tersebut akan memuai ke segala arah.
Setiap
zat terdiri atas partikel - partikel yang masih memiliki sifat zat tersebut.
Pada logam, letak partikel-partikelnya sangat rapat dan berdekatan sehingga
dapat dirasakan akibat dari perubahan yang terjadi pada partikel-partikelnya.
Partikel logam umumnya adalah atom logam tersebut karena logam umumnya berada
dalam keadaan bebasnya di alam. Gerakan atom-atom logam yang semakin cepat
memungkinkan daerah pergerakannya semakin besar sehingga pertambahan ukurannya
dapat dirasakan walaupun harus dengan menggunakan alat ukur.
Berbeda
dengan kayu yang terdiri dari sel-sel yang tersusun atas campuran berbagai
molekul. Hal tersebut memungkinkan letak partikel yang tidak teratur dan
memiliki celah, sehingga perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh pergerakan
partikel tidak dapat dirasakan.
Pada
pemuaian, bertambahnya ukuran disebabkan karena gerakan partikel yang semakin
cepat, bukan karena bertambahnya jumlah partikel. Pemanasan atau pendinginan
tidak dapat menambah atau mengurangi jumlah partikel zat, karena pada pemanasan
atau pendinginan hanya terjadi perpindahan kalor. Kalor bukanlah zat tapi suatu
bentuk energy.
Kayu
dapat menyerap air dengan baik melalui celah-celah. Saat musim hujan dimana
kadar uap air di udara tinggi, kayu pun memiliki kadar air yang tinggi. Begitu
juga sebaliknya, pada musim kemarau dimana kadar uap air di udara rendah, maka
uap-uap air yang ada dikayu juga ikut menuap. Jadi kayu yang mengembang bukan
karena pemuaian tapi karena kadar air yang tinggi pada musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar