Rabu, 13 Mei 2015



Apakah benar kayu memuai saat dingin?
Oleh : Ayati Sapta Utami, S.Si

Saat musim hujan tiba, pintu dan jendela yang terbuat dari kayu menjadi sesak dan susah dibuka ataupun ditutup. Padahal pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Pemuaian dan penyusutan itu terjadi pada semua bagian benda, yaitu panjang, lebar, dan tebal benda tersebut. Jika benda padat dipanaskan, suhunya akan naik. Pada suhu yang tinggi, atom dan molekul penyusun zat tersebut akan bergetar lebih cepat dari biasanya sehingga zat tersebut akan memuai ke segala arah.
Setiap zat terdiri atas partikel - partikel yang masih memiliki sifat zat tersebut. Pada logam, letak partikel-partikelnya sangat rapat dan berdekatan sehingga dapat dirasakan akibat dari perubahan yang terjadi pada partikel-partikelnya. Partikel logam umumnya adalah atom logam tersebut karena logam umumnya berada dalam keadaan bebasnya di alam. Gerakan atom-atom logam yang semakin cepat memungkinkan daerah pergerakannya semakin besar sehingga pertambahan ukurannya dapat dirasakan walaupun harus dengan menggunakan alat ukur.
Berbeda dengan kayu yang terdiri dari sel-sel yang tersusun atas campuran berbagai molekul. Hal tersebut memungkinkan letak partikel yang tidak teratur dan memiliki celah, sehingga perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh pergerakan partikel tidak dapat dirasakan.
Pada pemuaian, bertambahnya ukuran disebabkan karena gerakan partikel yang semakin cepat, bukan karena bertambahnya jumlah partikel. Pemanasan atau pendinginan tidak dapat menambah atau mengurangi jumlah partikel zat, karena pada pemanasan atau pendinginan hanya terjadi perpindahan kalor. Kalor bukanlah zat tapi suatu bentuk energy.
Kayu dapat menyerap air dengan baik melalui celah-celah. Saat musim hujan dimana kadar uap air di udara tinggi, kayu pun memiliki kadar air yang tinggi. Begitu juga sebaliknya, pada musim kemarau dimana kadar uap air di udara rendah, maka uap-uap air yang ada dikayu juga ikut menuap. Jadi kayu yang mengembang bukan karena pemuaian tapi karena kadar air yang tinggi pada musim hujan.


LEMBAR  KERJA
UJIAN PRAKTIK
MATA  PELAJARAN  IPA TERPADU

Standar Kompetensi     :    2.     Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar        :    2.2   Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator                       :    Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam dan basa di laboratorium dan di alam.

Judul Percobaan            :   Larutan Asam Basa

Tujuan Percobaan         :
1.      Mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan menggunakan beberapa indikator
2.      Menyebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa
                                          
Alat dan Bahan           :
Alat                 : 1. Pelat tetes
                          2. Pipet tetes
                       
Bahan              : 1.                                           5. Kertas Lakmus Merah
                          2.                                           6. Kertas Lakmus Biru
                          3. Larutan NaOH                  7. Kembang Sepatu
                          4. Larutan HCl                                 

Prosedur  Kerja           :
1.      Masukkan larutan yang diuji (bahan 1- 4) dengan menggunakan pipet tetes ke dalam pelat tetes (pipet tetes yang digunakan hanya untuk satu larutan, jangan ditukar-tukar)
2.      Kemudian masukkan pada baris pertama (masing-masing sampel) kertas lakmus merah. Catat dan amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus.
3.      Kemudian masukkan masing-masing kertas lakmus biru dan larutan kembang sepatu pada baris kedua dan ketiga. Kemudian catat dan amati warna yang terjadi pada lakmus biru dan kembang sepatu.

Tabel  Pengamatan      :

No. Perc.
Nama Bahan
Pengamatan Warna
Jenis Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Kembang Sepatu

1.
2.
3.
4.







Pertanyaan:
1.    Apakah kegunaan kertas lakmus merah dan lakmus biru?
2.    Dapatkah ekstrak kembang sepatu dijadikan indicator, Mengapa?

Kesimpulan:
Larutan asam :

Larutan basa :

Indikator asam basa :




http://2.bp.blogspot.com/_zBqb8hp0-Vk/SwOleGd4OWI/AAAAAAAAANw/CsHueTCjYEs/s1600/ikan+mas+koki+besar.jpg



Tabel Vitamin & Mineral




Zat Gizi
Sumber Utama
Fungsi Utama
Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan
Kebutuhan Harian Dewasa
Vitamin A
(Retinol)
ü  Sebagai vit.A:Minyak hati ikan, hati sapi, kuning telur, mentega, kr
ü   Sebagai karoten (diubah menjadi vit.A dalam usus):Sayuran berdaun hijau, sayuran & buah berwarna kuning, minyak palem merah
Penglihatan normal
Kesehatan kulit & jaringan permukaan lainnya
Perlindungan terhadap infeksi
ü  Kekurangan:Rabun senja; penebalan kulit di sekeliling folikel rambut; pengeringan bagian putih mata & kornea, yg akhirnya menyebabkan penonjolan, pembentukan ulkus dan pecahnya kornea disertai pengeluaran isi mata; kebutaan; bintik di bagian putih mata; resiko terjadinya infeksi & kematian
ü  Kelebihan:Sakit kepala, pengelupasan kulit, pembesaran hati & limfa, penebalan tulang & nyeri sendi
900 mikrogram
Vitamin D
ü  Sebagai vit.D2(elgokalsiferol):Ragi, susu
ü  Sebagai vit.D3 (kolekalsiferol):Minyak hati ikan, kuning telur, susu, terbentuk di kulit jika terpapar oleh sinar matahari (sinar ultraviolet)
Penyerapan kalsium dan fosfat dari usus
Mineralisasi,pertumbuhan & perbaikan tulang
ü  Kekurangan:Pertumbuhan & perbaikan tulang yg abnormal, rakitis pada anak?, osteomalasia pada dewasa, kejang otot
10 mikrogram
Vitamin E
Minyak sayur, benih gandum, sayuran berdaun, kuning telur, margarin, tanaman polong
Antioksidan
ü  Kekurangan:Pecahnya sel darah merah, kerusakan saraf
ü  Kelebihan:Meningkatnya kebutuhan akan vit.K
10 mikrogram
Vitamin K
Sayuran berdaun, babi, hati, minyak sayur, dihasilkan oleh bakteri dalam usus
Pembentukan faktor pembekuan darah
Pembentukan bekuan darah yg normal
Kekurangan : Perdarahan
65 mikrogram
Vitamin B
(Tiamin)
Ragi kering, gandum, daging (terutama babi & hati), kacang-kacangan, tanaman polong, kentang
Metabolisme karbohidrat
Kekurangan : Beriberi pada anak & dewasa, disertai kegagalan jantung dan fungsi saraf & otak yg abnormal
1,2 miligram
Vitamin B2
(Riboflavin)
Susu, keju, hati, daging, telur, gandum
Metabolisme karbohidrat
Kesehatan membran mukosa
Kekurangan : Bibir & sudut mulut pecah? & bersisik, dermatitis
1,5 miligram
Niasin
(Asam Nikotinat)
Ragi kering, hati, daging, ikan, tanaman polong, gandum
Reaksi kimia di dalam sel
Metabolisme karbohidrat
Kekurangan : Pellagra (dermatosis, peradangan pada lidah, fungsi usus & otak yg abnormal)
16 miligram
Ragi kering, hati, daging, gandum, ikan, tanaman polong
Metabolisme asam amino & asam lemak
Fungsi sistem saraf
Kesehatan kulit
Kekurangan : Kejang pada bayi, anemia, kelainan saraf & kulit
2 miligram

Biotin
Hati, ginjal, kuning telur, ragi, bunga kol, kacang-kacangan, tanaman polong
Metabolisme karbohidrat & asam lemak
Kekurangan : Peradangan pada kulit & bibir
60 mikrogram
Vitamin B12
(Kobalamin)
Hati, daging (terutama sapi, babi), telur, susu & produk olahan susu
Pematangan sel darah merah
Fungsi saraf
Sintesa DNA
Kekurangan : Anemia pernisiosa & anemia lainnya (pada vegetarian yg menderita cacing pita ikan), bebrapa kelainan psikis, gangguan penglihatan
2 mikrogram
Asam Folat
Sayuran berdaun hijau yg masih segar, buah-buahan, hati, ragi kering
Pematangan sel darah merah
Sintesa DNA & RNA
Kekurangan : Berkurangnya jumlah semua jenis sel darah (pansitopenia), sel darah merah yg berukuran besar (terutama pada wanita hamil, bayi & penderita malabsorpsi)
200 mikrogram
Asam Pantotenat
Hati, ragi, sayuran
Metabolisme karbohidrat & lemak
Kekurangan : Penyakit saraf, kaki terbakar
6 miligram
Vitamin C
Jeruk, tomat, kentang, kubis, cabe hijau
Kekurangan : Scurvy (perdarahan, gigi rontok, peradangan gusi)
60 miligram

Natrium
Garam, sapi, babi, ikan sarden, keju, zaitun hijau, roti jagung, keripik kentang, acar kubis
Keseimbangan asam-basa
Fungsi saraf & otot
ü  Kekurangan:Kadar natrium dlm darah rendah, kebingungan, koma
ü  Kelebihan:Kadar natrium dlm darah tinggi, kebingungan, koma,/td>
1 gram
Klorida
Sama dengan natrium
Keseimbangan elektrolis
Kekurangan : Gangguan keseimbangan asam-basa
1,5 gram
Kalium
Susu skim, pisang, buah plum yg dikeringkan, kismis
Fungsi saraf & otot
Keseimbangan asam-basa & keseimbangan air
ü  Kekurangan:Kadar kalium dlm darah rendah, kelumpuhan, gangguan jantung
ü  Kelebihan:Kadar kalium dlm darah tingi, kelumpuhan, gangguan jantung
2 gram
Kalsium
Susu & produk olahan susu, daging, ikan, telur, gandum, buncis, buah-buahan, sayuran
Pembentukan tulang & gigi
Pembekuan darah
Fungsi saraf & otot
Irama jantung normal
ü  Kekurangan:Kadar kalsium dlm darah rendah, kejang otot
ü   Kelebihan:Kadar kalsium dlm darah tinggi, hilangnya tekanan usus, kegagalan ginjal, tingkah laku abnormal (psikosa)
1 gram
Fosfat
Susu, keju, daging, unggas, ikan, gandum, kacang-kacangan, tanaman polong
Pembentukan tulang & gigi
Keseimbangan asam-basa
Komponen asam nukteat
Produksi energi
ü  Kekurangan:Mudah tersinggung, kelemahan, kelainan sel darah, kelainan usus & ginjal
ü  Kelebihan:Terjadi pada penderita gagal ginjal, kadar fosfat dlm darah tinggi
0,9 gram
Magnesium
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, gandum, makanan laut
Pembentukan tulang & gigi
Fungsi saraf & otot
Pengaktivan enzim
ü  Kekurangan:Kadar magnesium dlm darah rendah, fungsi saraf abnormal
ü  Kelebihan:Kadar magnesium dlm darah tinggi, tekanan darah rendah, kegagalan pernafasan, gangguan irama jantung
0,3 gram
Zat Besi
Tepung kedele, ginjal sapi, hati, buncis, kerang-kerangan, buah peach
Pembentukan enzim, yg berfungsi mengubah berbagai reaksi kimia dlm tubuh
Pembentukan komponen utama dari sel darah merah & sel-sel otot
ü  Kekurangan:Anemia, kesulitan menelan, kuku berbentuk sendok, kelainan usus, berkurangnya kinerja, gangguan kemampuan belajar
ü  Kelebihan:Pengendapan zat besi, kerusakanhati (sirosis), diabetes melitus (kencing manis), pewarnaan kulit
12 miligram
Seng
Daging, makanan laut
Komponen enzim
Pembentukan sel darah merah
Pembentukan tulang,/td.
Kekurangan : Pertumbuhan yg lambat, tertundanya kematangan seksual, berkurangnya sensasi rasa
15 miligram
Tembaga
Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yg dikeringkan, gandum
Komponen enzim
Pembentukan sel darah merah
Pembentukan tulang
ü  Kekurangan:Anemia pada anak? yg menderita malnutrisi
ü  Kelebihan:Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati
2 miligram
Mangan
Gandum, buah-buahan yg dikeringkan
Komponen enzim
ü  Kekurangan:Penurunan berat badan, iritasi kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut, pertumbuhan rambut yg lambat
ü  Kelebihan:Kerusakan saraf
3,5 miligram
Molibdenum
Produk olahan susu, gandum
Pengaktivan enzim
Kekurangan : Asidosis, denyut jantung yg cepat, pernafasan cepat, bintik buta, rabun senja, mudah tersinggung
150 mikrogram
Selenium
Daging & hasil hewan lainnya, konsentrasi tanah yg terdapat dlm tumbuhan
Penting untuk sintesa suatu enzim antioksidan,/td>
ü  Kekurangan:Nyeri otot & kelemahan
ü  Kelebihan:Rambut & kuku rontok, peradangan kulit, mungkin terjadi kelainan saraf
60 mikrogram
Yodium
Makanan laut, garam beryodium, produk olahan susu, air minum
Pembentukan hormon tiroid, yg berfungsi mengatur mekanisme pengontrolan energi
ü  Kekurangan:Pembesaran kelenjar tiroid (goiter), kretinisme, tuli-bisu, pertumbuhan janin & perkembangan otak yg abnormal
ü  Kelebihan:Kadang menyebabkan tingginya kadar hormon tiroid
150 mikrogram
Fluor
Teh, kopi, air yg mengandung fluor
Pembentukan tulang & gigi
ü  Kekurangan:Meningkatnya resiko terjadinya kavitasi gigi, mungkin terjadi penipisan tulang
ü  Kelebihan:Fluorosis (penumpukan berlebihan dari fluor), gigi berbintik & berlubang, pertumbuhan tulang diluar tulang belakang
2,5 miligram